• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Wawasan Berita
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
Wawasan Berita
No Result
View All Result

Pramono Sumber Cuan untuk DKI Menurut Sri Mulyani, Apa Saja?

Pramono Sumber Cuan untuk DKI Menurut Sri Mulyani, Apa Saja?

Menteri Keuangan baru-baru ini mengungkapkan potensi besar sumber pendapatan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sumber tersebut bukan berasal dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD), melainkan dari kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah seperti dana koefisien lantai bangunan (KLB).

Dalam satu pernyataan, Menkeu menekankan pentingnya langkah proaktif dari pemimpin daerah dalam menggali potensi pendapatan berbagai sumber, di tengah tantangan yang dihadapi oleh banyak daerah.

Pendapatan Non-APBD di Ibu Kota

DKI Jakarta dikenal sebagai pusat ekonomi Indonesia. Potensi lainnya yang harus diperhatikan adalah bagaimana daerah menggunakan kebijakan pembangunan untuk mendatangkan dana. Misalnya, penggunaan dana KLB yang dihasilkan dari denda atau kompensasi dari perusahaan yang melanggar aturan pembangunan. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan keuangan daerah tidak hanya bergantung pada alokasi dana dari pusat.

Dalam hal ini, izin pembangunan yang cepat dan efisien menjadi faktor krusial. Ketika izin dapat diberikan dalam waktu singkat, hal ini tidak hanya mempercepat program pembangunan tetapi juga dapat menciptakan sumber pendapatan baru. Misalnya, dalam kasus DKI Jakarta, kebijakan ini dapat meningkatkan aliran dana tanpa harus menambah beban anggaran daerah.

Strategi Pembangunan dan Pembagian DBH

Di sisi lain, penting untuk menyentuh bagaimana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak dalam hal pembagian dana bagi hasil (DBH). Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa fokus mereka bukanlah meminta tambahan dana, melainkan pengaturan yang lebih baik dalam pembagian DBH yang sesuai dengan aturan yang ada. Hal ini mencerminkan komitmen untuk mengelola keuangan daerah dengan lebih efektif tanpa menambah permintaan anggaran dari pusat.

Di satu sisi, tantangan dan realitas keuangan negara memungkinkan adanya fluktuasi pendapatan. Dialog antara pemerintah pusat dan daerah harus tetap terbuka untuk menjalin kesepahaman yang kuat. Salah satu kunci untuk mencapai keberhasilan dalam hal ini adalah komunikasi yang baik antara kedua belah pihak yang dapat membantu menyesuaikan harapan dengan realitas yang ada.

Di akhir diskusi, penting untuk saling membangun hubungan yang konstruktif, karena tidak selalu hal positif terlihat di permukaan. Dengan begitu, DKI Jakarta dapat terus berkembang dan mendukung upaya peningkatan kualitas hidup warganya tanpa terbebani oleh pengeluaran yang berlebihan.

Previous Post

Jepang Tetap Teratas, Palestina Meningkat Pesat

Next Post

China Setujui Kesepakatan Traktat Nuklir dengan ASEAN

Related Posts

10 Produk Ekspor Terbesar AS ke RI yang Akan Kena Tarif 0 Persen
Ekonomi

10 Produk Ekspor Terbesar AS ke RI yang Akan Kena Tarif 0 Persen

Kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Indonesia baru saja diumumkan, menandai perubahan signifikan dalam hubungan ekonomi kedua negara. Ini adalah...

Prabowo Bahas Untung-Rugi Kebijakan Bebaskan Tarif Impor AS Sudah Dihitung
Ekonomi

Prabowo Bahas Untung-Rugi Kebijakan Bebaskan Tarif Impor AS Sudah Dihitung

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini membahas mengenai kebijakan pembebasan tarif impor yang diterapkan pada produk-produk asal Amerika Serikat (AS) yang...

Impor Energi Rp244 T Agar Dapat Tarif 19 Persen dari AS
Ekonomi

Impor Energi Rp244 T Agar Dapat Tarif 19 Persen dari AS

Jakarta -- Indonesia kini menghadapi tantangan dalam hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat, berpotensi mengimpor energi senilai US$15 miliar atau sekitar...

Mensos Ancam Hapus Penerima Bansos yang Berbuat Curang
Ekonomi

Mensos Ancam Hapus Penerima Bansos yang Berbuat Curang

Menteri Sosial telah menyampaikan langkah tegas terhadap penyalahgunaan dana bantuan sosial di Indonesia. Salah satu isu yang hangat diperbincangkan adalah...

212 Merek Beras Ternyata Oplosan, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Ekonomi

212 Merek Beras Ternyata Oplosan, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Pemerintah baru-baru ini mengungkapkan adanya 212 merek beras yang diduga terlibat dalam praktik oplosan, menciptakan keresahan di masyarakat. Penemuan ini...

Kemenkeu Bentuk Direktorat Baru untuk Atasi Kekurangan Rp90 Triliun
Ekonomi

Kemenkeu Bentuk Direktorat Baru untuk Atasi Kekurangan Rp90 Triliun

Kementerian Keuangan telah mengumumkan pembentukan sebuah direktorat baru dengan fokus utama untuk mengatasi kehilangan potensi pendapatan negara sebesar Rp90 triliun,...

Kategori

  • Ekonomi
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif

HotTopic

Peran 3 Tersangka dalam Kasus Penembakan 2 Warga Negara Australia Terungkap

Peran 3 Tersangka dalam Kasus Penembakan 2 Warga Negara Australia Terungkap

Jepang Tetap Teratas, Palestina Meningkat Pesat

Jepang Tetap Teratas, Palestina Meningkat Pesat

Ioniq 170 Juta dan bZ4x 565 Juta

Ioniq 170 Juta dan bZ4x 565 Juta

Prabowo ke Saudi untuk Bertemu Pangeran MbS

Prabowo ke Saudi untuk Bertemu Pangeran MbS

Sidebar

Wawasan Berita

© 2025 WawasanBerita.com – Semua Hak Cipta Dilindungi.

Informasi Kontak

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2025 WawasanBerita.com – Semua Hak Cipta Dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In