• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Wawasan Berita
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
Wawasan Berita
No Result
View All Result

Tragedi KMP Tunu, Upacara Mulang Pakelem di Selat Bali Dihadiri Banyak Orang

Tragedi KMP Tunu, Upacara Mulang Pakelem di Selat Bali Dihadiri Banyak Orang

Pemerintah setempat baru-baru ini menggelar upacara Mulang Pakelem di perairan Bali. Upacara ini menjadi sorotan karena bertujuan untuk mewujudkan penyucian laut setelah terjadi insiden tenggelamnya sebuah kapal penumpang. Dengan latar belakang keindahan alam Bali, ritual ini bukan hanya menjadi bentuk syukur, tetapi juga simbol harapan bagi keselamatan masyarakat pesisir.

Menariknya, upacara ini dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Tilem Kasa, Sukra Pon Prangbakat, yang menambah makna spiritualnya. Dalam upacara yang dipimpin oleh tiga rohaniwan Hindu, masyarakat berkumpul untuk memohon perlindungan dan kesejahteraan dari Tuhan selama mereka beraktivitas di laut.

Kegiatan Upacara Mulang Pakelem yang Penuh Makna

Upacara Mulang Pakelem mengacu pada tradisi lokal yang telah ada sejak lama. Aktivitas ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk meminta keselamatan dan kesejahteraan. Upacara yang dipusatkan di Dermaga LCM Gilimanuk melibatkan partisipasi aktif dari ratusan warga, tokoh adat, serta pejabat daerah.

Menurut Wakil Bupati setempat, acara ini juga bagian dari ritual petik laut, yang merupakan ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan atas hasil laut yang diperoleh. Ini menunjukkan hubungan yang erat antara masyarakat dan laut sebagai sumber kehidupan mereka. Masyarakat berharap agar upacara semacam ini dapat berlangsung secara rutin, meskipun ada tantangan dalam pelaksanaan dari segi biaya.

Peristiwa Tragis yang Melatarbelakangi Upacara

Di balik pelaksanaan upacara ini, ada peristiwa tenggelamnya Kapal Motor Penumpang yang perlu dicermati. Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan saat berlayar. Kapal tersebut tenggelam saat sedang dalam perjalanan dari Pelabuhan di Banyuwangi menuju Bali. Insiden ini menyebabkan banyak penumpang hilang, yang menjadinya tragedi menyakitkan bagi banyak keluarga.

Sampai saat ini, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. Dari 65 orang yang berada dalam kapal, banyak yang ditemukan, namun jumlah yang tidak terdaftar dalam manifes menunjukkan adanya kelemahan dalam sistem keamanan. Situasi ini menggarisbawahi perlunya peningkatan dalam pencatatan penumpang untuk mencegah kejadian serupa di masa datang.

Dengan begitu banyak informasi yang perlu dipertimbangkan, upacara Mulang Pakelem mencerminkan harapan dan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem laut serta menghormati sumber kehidupan yang selama ini dipergunakan oleh masyarakat sekitar dengan bijak.

Previous Post

Israel Perbolehkan Negara Asing Kirim Bantuan ke Gaza dengan Syarat Tertentu

Next Post

Penyerahan 9 Unit Quester oleh UD Trucks ke Perusahaan Logistik Surabaya

Related Posts

DPR Prihatin Partisipasi Sekolah di Jenjang SMA Alami Penurunan Signifikan
Nasional

DPR Prihatin Partisipasi Sekolah di Jenjang SMA Alami Penurunan Signifikan

Rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia menjadi sorotan utama dalam pembahasan pendidikan saat ini. Kegiatan belajar mengajar di jenjang...

22 Orang Ditangkap dalam Demonstrasi di Pati, Dipekerjakan Setelah Diperiksa
Nasional

22 Orang Ditangkap dalam Demonstrasi di Pati, Dipekerjakan Setelah Diperiksa

Polisi baru saja menangkap 22 orang yang diduga menjadi provokator dalam aksi demonstrasi menuntut agar Bupati Pati, Sudewo, mundur dari...

Wanita Ditemukan Tewas di Purwakarta, Jasad Ditemukan oleh ART di Dalam Rumah
Nasional

Wanita Ditemukan Tewas di Purwakarta, Jasad Ditemukan oleh ART di Dalam Rumah

Dalam sebuah peristiwa yang mengguncang masyarakat setempat, seorang wanita muda ditemukan tewas dengan luka parah di rumahnya. Kejadian ini tidak...

Protes Keras PBB Jombang Naik 1.202 Persen Warga Bayar Menggunakan Koin Recehan
Nasional

Protes Keras PBB Jombang Naik 1.202 Persen Warga Bayar Menggunakan Koin Recehan

Di tahun 2025 ini, sekitar 5.000 warga dari Jombang, Jawa Timur, melayangkan protes terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan...

Ayah Tiri di Serang Cabuli Anak Perempuannya dengan Modus Jadi Bos Mafia
Nasional

Ayah Tiri di Serang Cabuli Anak Perempuannya dengan Modus Jadi Bos Mafia

Kasus pencabulan yang melibatkan anggota keluarga memang menjadi salah satu isu yang sangat serius di masyarakat. Baru-baru ini, seorang ayah...

KPK Cegah Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Bepergian ke Luar Negeri
Nasional

KPK Cegah Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Bepergian ke Luar Negeri

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengambil langkah tegas dengan menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah mantan Menteri Agama dari bepergian...

Kategori

  • Ekonomi
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif

HotTopic

Pembiayaan Syariah Bank Naik Menjadi Rp3,1 Triliun

Pembiayaan Syariah Bank Naik Menjadi Rp3,1 Triliun

Sosialisasi TEY untuk Siswa di Aceh

Sosialisasi TEY untuk Siswa di Aceh

34 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kashmir India

34 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Kashmir India

PSIM Raih Kemenangan Dramatis Melawan Persebaya

PSIM Raih Kemenangan Dramatis Melawan Persebaya

Sidebar

Wawasan Berita

© 2025 WawasanBerita.com – Semua Hak Cipta Dilindungi.

Informasi Kontak

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2025 WawasanBerita.com – Semua Hak Cipta Dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In