• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Wawasan Berita
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
Wawasan Berita
No Result
View All Result

Respons Cepat Gubernur Sumut Setelah Dialog dengan Petani Taput

Respons Cepat Gubernur Sumut Setelah Dialog dengan Petani Taput


Jakarta, —

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan sektor pertanian dengan hadir langsung di tengah para petani Tapanuli Utara. Kehadirannya bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebagai bentuk empati dan perhatian terhadap tantangan yang dihadapi oleh para petani lokal. Dalam kunjungannya, ia mendengarkan keluhan, berdiskusi, dan memberikan respons cepat berupa alat pertanian, pupuk, serta benih dan bibit yang sangat dibutuhkan oleh para petani.

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menghadiri kegiatan Gerakan Tanam Jagung Kolaborasi Menuju Swasembada Pangan. Bersama Bupati Taput, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, ia mengunjungi Desa Hutatinggi, Kecamatan Parmonangan. Kegiatan ini dilakukan pada hari Jumat, 25 Juli. Sebelum menghadiri penanaman simbolis, Bobby meluangkan waktu khusus untuk berdialog dengan para petani jagung yang ada di lokasi.

Para petani dengan penuh harapan juga menyampaikan beberapa permasalahan utama yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha pertanian mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu keluhan utama revolusi di kalangan petani adalah harga pupuk yang dijual di pasaran, yang ternyata tidak sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Ini jelas menjadi masalah besar yang mengancam keberlangsungan usaha mereka. Selain itu, para petani juga mengungkapkan kebutuhan mendesak akan alat pertanian seperti mesin pemipil jagung berukuran sedang yang mampu membantu proses produksi.

Permasalahan irigasi pun menjadi kendala serius. Dengan masuknya musim panas, pasokan air untuk tanaman jagung menjadi sangat terbatas. Oleh karena itu, para petani meminta bantuan dalam bentuk mesin pompa air agar mereka dapat mengatasi masalah ini lebih baik.

Namun, permasalahan tidak hanya berkaitan dengan pertanian. Masyarakat juga menyampaikan keluhan mengenai infrastruktur jalan yang sangat mendesak untuk diperbaiki. Mereka melaporkan bahwa jalan di Siborong-borong belum mendapatkan perawatan yang layak, dan mereka membutuhkan pengaspalan jalan Hutaraja dan Paniaran agar dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar daerah.

Bobby berdialog dengan para petani sebelum acara dimulai. (Foto: Arsip Pemprov)

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Bobby tidak tinggal diam. Ia langsung mengarahkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura untuk segera menyediakan lima unit mesin pemipil jagung yang diharapkan dapat membantu mempercepat proses produksi pertanian. Untuk pengadaan mesin pengering jagung, ia juga meminta Bank Sumut agar mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) guna memenuhi kebutuhan ini.

“Silakan berkoordinasi dengan pimpinan cabang Bank Sumut Tapanuli. Jika harga di bawah Rp70 juta, belikan dua unit,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya.

Menanggapi respons tersebut, salah satu petani, Yunus Purba, menjelaskan bahwa mesin pengering yang dibutuhkan adalah yang dapat menghasilkan kadar air sesuai standar pabrik. “Di daerah Tapanuli, tempat untuk menjemur hasil panen sangat sulit ditemukan, sehingga kami memerlukan alat yang simpel dan efisien untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya. Ia pun menyampaikan rasa syukur karena permintaannya langsung ditindaklanjuti saat itu juga, dengan harapan kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi para petani.

BNR Pemprov SumutPenanaman simbolis Gerakan Tanam Jagung Kolaborasi Menuju Swasembada Pangan. (Foto: Arsip Pemprov)

Setelah sesi dialog yang produktif tersebut, Bobby bersama Jonius, Kapolres, dan pimpinan perangkat daerah melakukan penanaman jagung di areal seluas 25 hektare. Menggunakan sepatu bot dan topi caping, mereka menanam benih jagung menggunakan alat tanam khusus. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para petani dan mendorong peningkatan produksi pertanian di Tapanuli Utara, sebagai bagian dari upaya pemerintah mencapai target swasembada pangan yang telah dicanangkan.

(rir)


Previous Post

Dokter di Gaza Alami Kelaparan dan Pingsan saat Menangani Pasien

Next Post

Harga Atto 1 Murah: Mengapa Ini Jadi Mahal?

Related Posts

DPR Prihatin Partisipasi Sekolah di Jenjang SMA Alami Penurunan Signifikan
Nasional

DPR Prihatin Partisipasi Sekolah di Jenjang SMA Alami Penurunan Signifikan

Rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia menjadi sorotan utama dalam pembahasan pendidikan saat ini. Kegiatan belajar mengajar di jenjang...

22 Orang Ditangkap dalam Demonstrasi di Pati, Dipekerjakan Setelah Diperiksa
Nasional

22 Orang Ditangkap dalam Demonstrasi di Pati, Dipekerjakan Setelah Diperiksa

Polisi baru saja menangkap 22 orang yang diduga menjadi provokator dalam aksi demonstrasi menuntut agar Bupati Pati, Sudewo, mundur dari...

Wanita Ditemukan Tewas di Purwakarta, Jasad Ditemukan oleh ART di Dalam Rumah
Nasional

Wanita Ditemukan Tewas di Purwakarta, Jasad Ditemukan oleh ART di Dalam Rumah

Dalam sebuah peristiwa yang mengguncang masyarakat setempat, seorang wanita muda ditemukan tewas dengan luka parah di rumahnya. Kejadian ini tidak...

Protes Keras PBB Jombang Naik 1.202 Persen Warga Bayar Menggunakan Koin Recehan
Nasional

Protes Keras PBB Jombang Naik 1.202 Persen Warga Bayar Menggunakan Koin Recehan

Di tahun 2025 ini, sekitar 5.000 warga dari Jombang, Jawa Timur, melayangkan protes terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan...

Ayah Tiri di Serang Cabuli Anak Perempuannya dengan Modus Jadi Bos Mafia
Nasional

Ayah Tiri di Serang Cabuli Anak Perempuannya dengan Modus Jadi Bos Mafia

Kasus pencabulan yang melibatkan anggota keluarga memang menjadi salah satu isu yang sangat serius di masyarakat. Baru-baru ini, seorang ayah...

KPK Cegah Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Bepergian ke Luar Negeri
Nasional

KPK Cegah Eks Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Bepergian ke Luar Negeri

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengambil langkah tegas dengan menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mencegah mantan Menteri Agama dari bepergian...

Kategori

  • Ekonomi
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif

HotTopic

Diduga Meluncur di GIIAS 2025, Ini Bocoran Spesifikasi Seagull

Diduga Meluncur di GIIAS 2025, Ini Bocoran Spesifikasi Seagull

Transaksi Leasing Kendaraan Capai Rp2,4 Triliun di GIIAS 2025

Transaksi Leasing Kendaraan Capai Rp2,4 Triliun di GIIAS 2025

Meningkatkan dan Memperluas Daya Cakup Ekosistem Halal

Meningkatkan dan Memperluas Daya Cakup Ekosistem Halal

Panglima TNI Menyikapi Pensiun Dini Mayjen Rizal: Tidak Lama Lagi dan Cepat

Panglima TNI Menyikapi Pensiun Dini Mayjen Rizal: Tidak Lama Lagi dan Cepat

Sidebar

Wawasan Berita

© 2025 WawasanBerita.com – Semua Hak Cipta Dilindungi.

Informasi Kontak

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2025 WawasanBerita.com – Semua Hak Cipta Dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In