Iran saat ini bersiap untuk mengajukan gugatan internasional terhadap Israel sebagai respons terhadap serangan yang mengakibatkan perang berlangsung selama 12 hari antara kedua negara pada 13 Juni lalu. Langkah ini menunjukkan tekad Iran untuk mencari keadilan di panggung internasional.
Wakil urusan hukum dan internasional Kementerian Luar Negeri Iran, Kazem Gharibabadi, mengungkapkan bahwa berkas-berkas gugatan tersebut hampir rampung. Hal ini semakin mempertegas komitmen Iran dalam menanggapi serangan dan pelanggaran hukum yang terjadi dalam konflik tersebut.
Persiapan Gugatan Internasional Iran
Gharibabadi menyatakan bahwa proses pengumpulan dokumen dan bukti telah dilakukan dengan baik berkat kerja sama dengan berbagai lembaga terkait. Beberapa laporan telah disampaikan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan PBB, mengindikasikan keseriusan Iran dalam bukti-bukti pelanggaran yang terjadi.
Dalam laporan-laporan tersebut, dijelaskan secara detail pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Israel selama konflik. Ini mencakup kematian, terutama pada perempuan dan anak-anak, serta dampak sosial yang ditimbulkan dari tindakan-tindakan tersebut. Pengumpulan bukti dan dokumen ini penting untuk memperkuat posisi Iran di mata internasional.
Tantangan Hukum dan Politik yang Dihadapi
Meski proses hukum merupakan langkah penting, Gharibabadi juga mengakui bahwa upaya ini sering terpengaruh oleh pertimbangan politik. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Iran dalam mengejar keadilan di arena internasional. Namun, ia menekankan bahwa hal tersebut tidak boleh menghentikan upaya untuk mengadili pelanggaran hukum yang terjadi.
Langkah awal yang diambil adalah mendokumentasikan semua kejahatan yang telah terjadi dengan serius. Jika gugatan ini berhasil, itu akan menjadi langkah besar bagi Iran untuk menegakkan keadilan. Namun, jika tidak, tuntutan hukum ini tetap perlu dipertahankan sebagai agenda utama Iran untuk menuntut keadilan.
Saat ini, sebuah komite khusus telah dibentuk di bawah Departemen Hukum Presiden untuk merumuskan langkah-langkah hukum lebih lanjut dan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri. Dengan konsolidasi ini, Iran berharap dapat memaksimalkan efektivitas dari gugatan yang akan diajukan, sekaligus memberi perhatian lebih kepada kasus-kasus yang berdampak pada rakyat yang tidak bersalah.