Son Heung Min, salah satu bintang sepak bola terkemuka asal Korea Selatan, kini tengah mempertimbangkan pindah ke Los Angeles FC (LAFC) di Major League Soccer (MLS). Jika transfer ini terwujud, gaji yang akan diterima Son dikabarkan lebih tinggi daripada Sergio Busquets, legenda Barcelona.
Keputusan Son untuk meninggalkan Tottenham Hotspur dalam bursa transfer awal musim ini terlihat jelas. Sebelum laga terakhirnya melawan Newcastle United, ia telah membuat pertimbangan matang terkait langkah ini. Pindah ke LAFC tampaknya menjadi pilihan yang menarik baginya, terutama mengingat hubungan dekatnya dengan klub tersebut.
Potensi Gaji Tinggi di LAFC
LAFC menunjukkan keseriusannya dengan bersedia membayar biaya transfer sebesar US$20 juta, meskipun Tottenham Hotspur berharap jumlah tersebut bisa mencapai US$27 juta. Menariknya, jika kesepakatan tercapai, gaji Son Heung Min akan mencapai US$8,7 juta per tahun, menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di liga.
Perbandingan gaji Son dengan Sergio Busquets menjadi menarik perhatian. Saat ini, Busquets adalah pemain dengan gaji tertinggi ketiga di MLS. Dengan perolehan gaji Son yang bakal melebihi Busquets, hal ini menunjukkan betapa seriusnya LAFC dalam merekrut pemain berkualitas. Di sisi lain, Lionel Messi saat ini menduduki posisi teratas dengan gaji mencapai US$20,4 juta per tahunnya, lebih dari dua kali lipat dari gaji yang akan diterima Son jika bergabung dengan LAFC.
Daya Tarik LAFC dan Komunitas Korea Selatan
Salah satu alasan besar di balik keputusan Son untuk mempertimbangkan LAFC adalah komunitas Korea Selatan yang berkembang pesat di Los Angeles. Ini tentunya akan memberikan kenyamanan lebih bagi Son, yang dikenal dekat dengan budaya dan masyarakat Korea. Bergabung dengan LAFC juga akan membantunya mendapatkan dukungan yang kuat dari komunitas lokal, yang kemungkinan besar akan menjadi dorongan positif bagi karirnya di MLS.
Selain itu, Son berpeluang untuk bereuni dengan Hugo Lloris, mantan rekan setimnya di Tottenham, yang kini menjadi kiper di LAFC. Pertemuan ini bisa menjadi faktor penting yang membuat transisi Son lebih mulus dan menyenangkan. Dengan banyaknya alasan yang mendukung, keputusan Son untuk bergabung dengan LAFC tampaknya semakin realistis dan logis.
Sebagai penutup, perjalanan Son ke LAFC bukan hanya tentang gaji yang tinggi, tetapi juga tentang mencari tantangan baru dan membangun koneksi yang lebih erat dengan komunitas. Semua faktor ini menunjukkan bahwa langkah ini mungkin menjadi momen penting dalam karirnya, membuka babak baru yang penuh kesempatan di MLS.