Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 adalah salah satu pameran otomotif terbesar yang menarik perhatian publik. Namun, sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa banyak pengunjung yang belum menentukan pilihan kategori kendaraan yang mereka inginkan. Hal ini mencerminkan tantangan dalam menarik minat calon konsumen di pasar otomotif yang semakin kompetitif.
Dari hasil survei yang dilakukan oleh salah satu peserta pameran, terungkap bahwa sekitar 50 persen responden masih dalam tahap eksplorasi berbagai tipe kendaraan. Ini menunjukkan bahwa pengunjung pameran tidak hanya mencari produk baru, tapi juga mencoba memahami berbagai pilihan yang tersedia di pasar saat ini. Pertanyaan yang muncul adalah, mengapa banyak pengunjung yang belum memutuskan pilihan mereka?
Faktor yang Mempengaruhi Ketidakpastian Pilihan Kendaraan
Ketidakpastian dalam menentukan pilihan kendaraan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, adanya banyak jenis kendaraan yang baru diluncurkan, seperti BEV, HEV, dan PHEV. Masing-masing teknologi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami oleh konsumen. Dengan penetrasi kendaraan listrik yang semakin meningkat, pengunjung perlu waktu untuk mempelajari teknologi ini.
Selain itu, survei juga menunjukkan bahwa 54 persen responden adalah pria dan 46 persen adalah wanita, dengan usia mayoritas berasal dari Generasi Z. Ini memberikan gambaran bahwa audiens yang hadir di GIIAS adalah generasi muda yang mungkin lebih terbuka terhadap teknologi baru, tetapi juga lebih selektif dalam memilih produk. Dari segi latar belakang, responden berasal dari beragam profesi, mulai dari mahasiswa hingga wirausahawan, menandakan kebutuhan akan variasi produk yang sesuai dengan gaya hidup masing-masing.
Analisis dari Data Survei dan Apa Artinya bagi Pasar Otomotif
Model baru yang diperkenalkan di GIIAS juga menunjukkan preferensi dan pengenalan produk dalam pasar. Misalnya, Tank 300 Diesel menarik perhatian sebesar 27 persen responden. Ini menunjukkan bahwa meski ada tren kendaraan listrik, masih ada keinginan untuk kendaraan berbahan bakar konvensional yang mungkin lebih familiar dan terasa aman bagi sejumlah konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan antara kendaraan konvensional dan ramah lingkungan masih sangat relevan.
Di sisi lain, pengunjung GIIAS menunjukkan ketertarikan besar terhadap informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi kendaraan, program promosi, dan layanan purna jual. Ini memberikan insight berharga bagi produsen untuk merancang strategi pemasaran yang lebih fokus pada penyampaian informasi yang dibutuhkan konsumen. Selama 11 hari pameran, pencapaian hampir 400 unit pemesanan kendaraan menunjukkan potensi pasar yang besar, meskipun ada tantangan pada nilai transaksi yang diperkirakan turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah pengunjung hingga 6-7 persen juga menandakan bahwa minat masyarakat terhadap industri otomotif tetap tinggi, meski dengan kondisi ekonomi yang sedikit memberatkan. Hal ini menunjukkan pentingnya pameran otomotif seperti GIIAS sebagai platform untuk menarik konsumen dan mendorong penjualan.