Pada hari yang bersejarah, sebuah pengumuman besar datang dari pabrikan otomotif di Indonesia. Mereka merilis versi terbaru dari daftar kendaraan ramah lingkungan, yaitu facelift dari model Binguo EV. Perubahan ini tidak hanya membawa tampilan baru, tetapi juga berbagai pembaruan penting yang akan memengaruhi pengalaman berkendara pengguna.
Perubahan signifikan pada Binguo EV dimulai dengan penghapusan pilihan varian dengan jarak tempuh 410 kilometer. Kini, konsumen hanya memiliki dua opsi: varian Lite dan Pro, keduanya dibekali baterai LFP 31,9 kWh yang menawarkan tenaga 50 kW dan torsi 150 Nm. Dengan kemampuan jarak tempuh yang mencapai 333 kilometer, kedua model ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas sehari-hari.
Pembaruan Desain dan Fitur Binguo EV
Desain facelift dari Binguo EV membawa sejumlah pembaruan yang menarik perhatian. Eksteriornya tetap mempertahankan gaya klasik retro yang sarat dengan kesan modern. Varian Pro dilengkapi dengan lampu utama dan belakang LED, serta grill berlian yang memberikan sentuhan mewah. Di sisi interior, konsumen akan menemukan warna baru seperti caramel latte yang menambah nuansa elegan.
Pembicaraan mengenai fitur-fitur canggih juga menjadi sorotan. Dikatakan bahwa model terbaru ini dilengkapi dengan smart interconnection yang memudahkan konektivitas antara perangkat dan kendaraan. Selain itu, ada juga electric foldable mirror dan beragam pilihan warna untuk menambah daya tarik. Dengan adanya fitur-fitur ini, Binguo EV semakin siap bersaing di pasar mobil listrik di Tanah Air.
Strategi Pemasaran dan Respons Konsumen
Strategi pemasaran untuk Binguo EV juga mengalami penyesuaian. Dikatakan bahwa variasi jarak tempuh yang lebih tinggi, yaitu 410 kilometer, dihapus karena hasil survei internal menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih jarak tempuh 333 kilometer. Hal ini menunjukkan bahwa produsen telah mendengarkan kebutuhan dan preferensi konsumen dalam merancang produk mereka.
Melihat harga, Binguo Lite ditawarkan dengan harga Rp279 juta, sementara varian Pro dihargai Rp332 juta. Keduanya sudah dilengkapi dengan tipe pengecasan untuk AC dan DC yang memberikan fleksibilitas bagi pengguna dalam mengisi ulang daya baterai. Dengan pembaruan yang signifikan ini, Binguo EV diharapkan dapat menarik minat lebih banyak konsumen yang beralih ke kendaraan ramah lingkungan.