SGMW Motor Indonesia baru saja meluncurkan model mobil listrik komersial yang diketahui sebagai Mitra EV. Peluncuran ini merupakan langkah penting dalam rangka memproduksi dan memasarkan kendaraan listrik di dalam negeri. Kehadiran Mitra EV menyusul pengenalan EV Van yang sebelumnya sempat ditampilkan pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) yang berlangsung pada bulan April.
Dalam peluncuran ini, Marketing Operation Director SGMW Motor Indonesia menyampaikan bahwa nama Mitra diambil dari Bahasa Indonesia yang berarti teman atau rekan kerja. Nama ini mencerminkan harapan akan kolaborasi yang erat antara produsen dan pengguna kendaraan.
Desain dan Kegunaan Mitra EV
Mitra EV menawarkan inovasi dalam desainnya. Berbeda dari EV Van yang menggunakan setir kiri, Mitra EV dirancang dengan setir di sebelah kanan, menyesuaikan dengan peraturan lalu lintas di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa kendaraan tersebut dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal dan regulasi yang berlaku, sehingga dapat diterima dengan baik oleh konsumen di Tanah Air.
Selain itu, kendaraan ini juga memiliki tiga versi karoseri yang berbeda, mencakup ambulans, angkot, dan toko untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Modifikasi ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk mengubah kendaraan sesuai dengan kebutuhan dan skenario penggunaan yang berbeda. Misalnya, dalam situasi darurat, mobil ini bisa berfungsi sebagai ambulans, sementara pada saat lain dapat dimanfaatkan sebagai angkutan umum.
Strategi Peluncuran dan Harapan ke Depan
Peluncuran Mitra EV menjadi momentum penting bagi SGMW Motor Indonesia, mengingat ini adalah model mobil listrik keempat yang mereka luncurkan, setelah Air, Binguo, dan Cloud. Seiring dengan pertumbuhan yang terus berlanjut di sektor kendaraan listrik, perusahaan berharap produk-produk seperti Mitra EV dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat kendaraan ramah lingkungan.
Walaupun spesifikasi detail belum diumumkan, pengamatan dapat dilakukan berdasarkan EV Van yang sebelumnya. Diketahui bahwa EV Van dilengkapi dengan baterai berkapasitas 56,2 kWh dan motor elektrik berdaya 75 kW, dengan klaim jarak tempuh mencapai 400 kilometer berdasarkan pengujian China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Sementara itu, terkait harga, Mitra EV dipasarkan dengan beberapa varian yang menawarkan opsi harga berbeda, yaitu: Blind Van Long Range di harga Rp299 Jutaan, Blind Van Premium Range di Rp326 Jutaan, Minibus Long Range di Rp317 Jutaan, dan Minibus Premium Range di Rp344 Jutaan. Strategi penetapan harga ini dirasa kompetitif dan dirancang untuk menjangkau segmen pasar yang luas.
Dengan adanya peluncuran Mitra EV ini, harapannya adalah dapat memberi dampak positif bagi mobilisasi masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi melalui UMKM, dan juga mengurangi emisi polusi dari kendaraan bermotor. Sebagai kendaraan listrik, Mitra EV diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan transportasi yang ramah lingkungan di Indonesia.