• Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
Wawasan Berita
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
Wawasan Berita
No Result
View All Result

Kemenkeu Bentuk Direktorat Baru untuk Atasi Kekurangan Rp90 Triliun

Kemenkeu Bentuk Direktorat Baru untuk Atasi Kekurangan Rp90 Triliun

Kementerian Keuangan telah mengumumkan pembentukan sebuah direktorat baru dengan fokus utama untuk mengatasi kehilangan potensi pendapatan negara sebesar Rp90 triliun, yang berasal dari dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Langkah ini diambil untuk menemukan solusi demi meningkatkan pemasukan negara yang terkendala akibat alokasi dana yang sebelumnya direncanakan untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Apakah Anda tahu bahwa dividen BUMN yang seharusnya memperkuat kas negara bisa berkurang drastis? Situasi ini menandakan pentingnya pengelolaan keuangan yang efektif untuk mencapai tujuan pendapatan nasional, dan menjadi tantangan bagi kebijakan fiskal yang berlaku. Kebijakan ini tentunya akan berpengaruh pada stabilitas keuangan negara di masa yang akan datang.

Mewujudkan Strategi Pengelolaan Pendapatan Negara

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, mengungkapkan bahwa untuk mengatasi penurunan penerimaan negara dari PNBP akibat pengalihan dana untuk keperluan tertentu, pembentukan Direktorat Potensi dan Pengawasan PNBP menjadi langkah penting. Direktorat ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggalian potensi PNBP sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara secara keseluruhan.

Proses ini termasuk kerja sama dengan berbagai direktorat lain yang juga berkaitan dengan PNBP, seperti Direktorat PNBP Sumber Daya Alam dan Direktorat PNBP Kementerian/Lembaga. Melalui langkah kolaboratif ini, diharapkan elemen-elemen yang berkontribusi pada pendapatan negara dapat dikelola dengan lebih baik, sehingga potensi hilangnya pemasukan dapat diminimalkan.

Langkah-langkah dan Anggaran yang Diperlukan

Luky juga menyoroti pentingnya tambahan anggaran untuk mendukung kegiatan Direktorat yang baru dibentuk. Dalam anggaran tahun depan, dia mengindikasikan pimpinan Direktorat Jenderal Anggaran memerlukan tambahan sekitar Rp20,56 miliar. Penambahan ini sangat penting untuk memenuhi tiga kebutuhan utama, di antaranya mendukung kebijakan presiden terkait pengelolaan belanja negara yang berkelanjutan, serta memastikan pencapaian target penerimaan yang telah ditetapkan.

Pembentukan direktorat baru ini seharusnya menjadi langkah proaktif yang tidak hanya mengatasi masalah jangka pendek, tetapi juga menetapkan dasar yang kuat untuk pengelolaan keuangan negara yang bertanggung jawab. Dengan perhatian yang lebih besar terhadap strategi dan pengawasan PNBP, akan ada harapan untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Previous Post

Gagal Juara SEA V League 2025 Leg 1, Peringkat Indonesia Meningkat

Next Post

Spekulasi Mengenai Air India Diduga Jatuh Akibat Pilot Menekan Sakelar BBM

Related Posts

Cara Membedakan Beras Premium dan Medium Menurut Bos Bapanas
Ekonomi

Cara Membedakan Beras Premium dan Medium Menurut Bos Bapanas

Kepala Badan Pangan Nasional membeberkan cara membedakan beras premium dan medium, mulai dari segi harga hingga ciri fisik. Menurut pengamat...

10 Produk Ekspor Terbesar AS ke RI yang Akan Kena Tarif 0 Persen
Ekonomi

10 Produk Ekspor Terbesar AS ke RI yang Akan Kena Tarif 0 Persen

Kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Indonesia baru saja diumumkan, menandai perubahan signifikan dalam hubungan ekonomi kedua negara. Ini adalah...

Prabowo Bahas Untung-Rugi Kebijakan Bebaskan Tarif Impor AS Sudah Dihitung
Ekonomi

Prabowo Bahas Untung-Rugi Kebijakan Bebaskan Tarif Impor AS Sudah Dihitung

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini membahas mengenai kebijakan pembebasan tarif impor yang diterapkan pada produk-produk asal Amerika Serikat (AS) yang...

Impor Energi Rp244 T Agar Dapat Tarif 19 Persen dari AS
Ekonomi

Impor Energi Rp244 T Agar Dapat Tarif 19 Persen dari AS

Jakarta -- Indonesia kini menghadapi tantangan dalam hubungan perdagangan dengan Amerika Serikat, berpotensi mengimpor energi senilai US$15 miliar atau sekitar...

Mensos Ancam Hapus Penerima Bansos yang Berbuat Curang
Ekonomi

Mensos Ancam Hapus Penerima Bansos yang Berbuat Curang

Menteri Sosial telah menyampaikan langkah tegas terhadap penyalahgunaan dana bantuan sosial di Indonesia. Salah satu isu yang hangat diperbincangkan adalah...

212 Merek Beras Ternyata Oplosan, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Ekonomi

212 Merek Beras Ternyata Oplosan, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Pemerintah baru-baru ini mengungkapkan adanya 212 merek beras yang diduga terlibat dalam praktik oplosan, menciptakan keresahan di masyarakat. Penemuan ini...

Kategori

  • Ekonomi
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif

HotTopic

Lebih dari seribu Aion V Telah Diterima oleh Konsumen di Indonesia

Lebih dari seribu Aion V Telah Diterima oleh Konsumen di Indonesia

Jay Idzes Bergabung dengan Udinese Minggu Ini

Jay Idzes Bergabung dengan Udinese Minggu Ini

Pengemudi Trem Polandia Tampilkan Kemampuan di Kejuaraan Nasional

Pengemudi Trem Polandia Tampilkan Kemampuan di Kejuaraan Nasional

Mati Lampu Serentak di Sukabumi, Depok, dan Bogor, PLN Minta Maaf

Mati Lampu Serentak di Sukabumi, Depok, dan Bogor, PLN Minta Maaf

Sidebar

Wawasan Berita

© 2025 WawasanBerita.com – Semua Hak Cipta Dilindungi.

Informasi Kontak

  • Hubungi Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer

Media Social

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif

© 2025 WawasanBerita.com – Semua Hak Cipta Dilindungi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In