Tim nasional Indonesia saat ini menarik perhatian dengan perkembangan pemain bintang yang terus meningkat, salah satunya adalah bek Jay Idzes. Saat ini, ada kabar bahwa Idzes akan segera bergabung dengan Udinese, klub yang berlaga di liga top Italia, jika negosiasi yang sedang berjalan dengan Venezia berjalan lancar.
Tuttto Udinese, sebuah media dari Italia, melaporkan bahwa Idzes menjadi pilihan yang baik untuk Udinese setelah mereka menjalin kontak serius dengan baik pemain maupun klub. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Idzes bagi tim nasional serta bagaimana potensinya di pasar Eropa mulai diakui.
Peluang Karir Jay Idzes di Udinese
Jay Idzes, yang performanya sempat mencuri perhatian saat membela Venezia FC, memang layak diperhitungkan. Selama musim lalu, Idzes tampil impresif, menjadi salah satu tulang punggung timnya. Performanya yang konsisten membuat pelatih Udinese tertarik untuk merekrut bek berusia 25 tahun ini. Saat ini, terdapat kesenjangan dalam hal harga dan gaji yang mungkin masih perlu didiskusikan agar kesepakatan dapat terwujud.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, harga pasar Idzes diperkirakan sekitar Rp130 miliar. Angka ini memang cukup besar, namun seiring dengan potensi yang dimiliki, tidak mengherankan jika tim besar seperti Udinese ingin berinvestasi pada pemain berbakat ini. Meskipun status Idzes masih terikat kontrak dengan Venezia hingga 2027, ini tidak menjadi penghalang bagi Udinese untuk melanjutkan proses negosiasi. Hal ini juga menunjukkan bahwa klub-klub Eropa semakin menjajaki bakat-bakat muda dari Asia, terutama Indonesia.
Strategi Udinese dalam Memburu Bek Baru
Sementara Jay Idzes menjadi fokus utama, pelatih Udinese, Kosta Runjaic, juga mengusulkan beberapa nama lain yang dianggap sesuai dengan kebutuhan tim. Dalam dunia sepak bola, strategi dalam memilih pemain sangat penting, terutama dalam hal mencari bek tangguh dengan harga yang terjangkau. Ini adalah langkah yang bijaksana, di mana klub tidak hanya terburu-buru dalam merekrut pemain, melainkan juga mempertimbangkan anggaran dan potensi yang dimiliki.
Kemampuan pelatih untuk menilai dan memilih pemain adalah kunci. Udinese tidak hanya mencari pemain berkualitas tinggi, tetapi juga mereka yang dapat berkontribusi secara maksimal dalam tim. Hal ini menunjukkan bahwa klub sedang mengembangkan strategi yang lebih matang dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan liga yang kompetitif.
Pada akhirnya, jika kesepakatan ini terwujud, itu akan menjadi langkah signifikan bagi Idzes dalam karirnya, sekaligus membawa pengaruh bagi sepak bola Indonesia di kancah internasional. Semoga negosiasi ini menghasilkan perkembangan positif bagi semua pihak yang terlibat.
Related Posts
Rekor Lebanon 2025 Sering Menang dan Jarang Kebobolan
Lebanon akan menjadi lawan bagi Timnas Indonesia dalam FIFA Matchday yang dijadwalkan di Stadion Gelora Bung Tomo, pada Senin (8/9)....
Arkhan Fikri Raih Gelar MVP Usai Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Macau
Sidoarjo -- Arkhan Fikri terpilih sebagai pemain terbaik alias MVP saat Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Macau pada Kualifikasi Piala Asia...
Kata-kata Erick Thohir Usai Indonesia Menang 6-0 atas Taiwan
Kemenangan besar Timnas Indonesia dengan skor 6-0 atas Taiwan dalam pertandingan FIFA Matchday baru-baru ini menjadi sorotan banyak kalangan. Namun,...
Pemulihan Cedera Bahu Mario Aji di Moto2 Catalunya
Pembalap muda Indonesia, Mario Aji, kini kembali ke lintasan balap Moto2 setelah pulih dari cedera yang cukup serius. Pada bulan...
Sesal Timnas U-23 Indonesia Usai Pertandingan Seri dengan Laos
Timnas Indonesia U-23 mencatatkan hasil imbang tanpa gol melawan Laos dalam laga perdana Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion...
Batin Gattuso Sedih Melihat Anak Gaza Namun Tak Ingin Memboikot Israel
Dalam dunia sepak bola, terkadang pertandingan tidak hanya berbicara tentang taktik dan strategi, tetapi juga melibatkan isu-isu sosial dan kemanusiaan....
