Pembalap muda Indonesia, Mario Aji, kini kembali ke lintasan balap Moto2 setelah pulih dari cedera yang cukup serius. Pada bulan April lalu, ia harus menjalani operasi karena dislokasi bahu yang mengganggu performanya. Kini, setelah menjalani masa pemulihan yang ketat, ia siap untuk tampil kembali di GP Catalunya.
Setelah menjalani operasi di Barcelona dan mendapatkan perawatan dari dokter ahli, Mario menunjukkan kemajuan yang signifikan. Proses pemulihan ini sangat penting, mengingat cedera yang dialaminya bisa mempengaruhi karir balapnya. Berita kembalinya Mario ke sirkuit membangkitkan harapan dan antusiasme dari para penggemar balap motor tanah air.
Proses Pemulihan yang Menantang
Mario Aji menjalani berbagai fase pemulihan yang tidak mudah. Menurut penjelasannya, masa pemulihan membuatnya harus berhati-hati dan disiplin dalam menjalani program latihan. Ia menekankan pentingnya rehabilitasi yang tepat untuk memastikan kondisi bahunya kembali pulih sepenuhnya.
Dalam masa pemulihan, Mario tidak banyak berlatih di atas motor. Namun, ia terus berfokus pada kebugaran fisik dan mental. Melalui latihan fisik, ia berusaha menjaga daya tahan dan kekuatan tubuhnya. Kondisi ini sangat vital bagi seorang pembalap yang harus menghadapi lintasan balap yang penuh tantangan.
Menatap Balapan di Catalunya
Dengan adanya pemeriksaan medis yang menyatakan bahwa ia sudah fit, Mario siap berlaga di Grand Prix Catalunya. Ia merasa optimis setelah beberapa kali mencoba motor kembali dan tidak merasakan masalah pada bahunya. Keyakinan ini membuatnya semakin percaya diri untuk menghadapi kompetisi yang ketat di Moto2.
Motivasi Mario juga didukung oleh passion-nya untuk balap dan keinginan untuk menunjukkan performa terbaik. “Setelah masa pemulihan yang berat, saya ingin membuktikan bahwa saya dapat kembali bersaing di level yang saya inginkan,” ungkap Mario dalam sebuah rilis pers. Pengalaman serta pelajaran dari cedera ini diharapkan memberikan pelajaran berharga yang bisa dipetik dalam perjalanan karirnya ke depan.
Di musim 2025 sebelumnya, Mario telah menunjukkan performa yang menjanjikan sebelum cedera. Ia berhasil meraih posisi yang baik dalam beberapa balapan dan mencetak poin berharga. Meskipun saat ini berada di peringkat 25 klasemen dengan delapan poin, fokusnya kini adalah kembali menemukan ritme dan performa terbaik secara bertahap.
Dalam menghadapi tantangan ke depan, Mario menyadari bahwa setiap pembalap mengalami masa sulit. Ia ingin mengambil setiap balapan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. “Saya hanya ingin bersenang-senang dan menikmati setiap momen di lintasan,” jelasnya. Janji ini menggambarkan sifat rendah hati dan semangat juang yang dimiliki oleh pembalap berbakat ini.