Jakarta —
Menteri Keuangan mengungkapkan langkah strategis untuk menjaga perekonomian dari penurunan yang signifikan sepanjang tahun ini. Pemaparan terbaru menunjukkan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2025 diperkirakan berkisar antara 4,7 persen hingga 5 persen.
Dengan kondisi global yang tidak menentu, mendorong beragam program yang telah ada menjadi prioritas utama. Salah satu inisiatif kunci adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan dapat membuka kesempatan kerja dan meningkatkan ketahanan pangan.
Strategi Perekonomian yang Terencana dengan Baik
Dalam upaya menghadapi tantangan ekonomi, pemerintah terus melanjutkan serangkaian kebijakan strategis yang telah dirancang sebelumnya. Di dalam Rapat Kerja Komisi XI, Menteri Keuangan menjelaskan bagaimana paket kebijakan ini direncanakan untuk meningkatkan daya tahan ekonomi Indonesia terhadap ketidakpastian global.
Melalui program MBG, pemerintah berkomitmen untuk menyediakan akses pangan bergizi bagi masyarakat, yang diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup. Selain itu, pemerintah juga akan memperhatikan aspek ketahanan beras dengan memastikan stok beras mencapai 4 juta ton.
Inisiatif Penunjang untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Lebih lanjut, pemerintah juga akan melakukan injeksi dana sebesar Rp16,6 triliun untuk mendukung operasional Bulog dalam pengadaan beras. Tak hanya itu, anggaran tambahan sebesar Rp5 triliun juga akan disiapkan untuk pengadaan jagung guna memperkuat ketersediaan pangan.
Di dalam konteks yang lebih luas, pemerintah berencana untuk meluncurkan program-program lain yang mencakup cek kesehatan gratis, peningkatan kesejahteraan guru, dan bantuan tunai bagi masyarakat yang terdampak masalah ekonomi. Selain itu, ada juga rencana untuk penghapusan utang macet bagi UMKM jika situasi semakin memburuk.
Satu lagi inisiatif signifikan adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang ditargetkan sebanyak 80 ribu unit di seluruh Indonesia. Ini sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat desa dan menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang lebih kuat.
Pemerintah juga serius dalam penanganan masalah pendidikan dengan rencana membangun sekolah rakyat yang akan membantu anak-anak dari keluarga tidak mampu. Dengan akses pendidikan yang lebih baik, diharapkan akan ada perubahan positif dalam generasi mendatang.
Melalui langkah-langkah ini, diharapkan pertumbuhan ekonomi bisa melebihi prediksi yang ditetapkan oleh International Monetary Fund (IMF), yang mencatat angka 4,7 persen. Pemerintah optimis bahwa dengan berbagai kebijakan dan program ini, target pertumbuhan ekonomi bisa mendekati 5 persen dalam waktu dekat.