Keberadaan flyover atau jalan layang di India yang memiliki tikungan tajam hingga 90 derajat kini menjadi sorotan. Desain dan konstruksi dari jalur tersebut dipertanyakan setelah diketahui dapat menimbulkan risiko keselamatan bagi pengguna jalan, menjadikannya viral di media sosial.
Insiden ini memicu tindakan cepat dari pemerintah setempat. Kepala Menteri Madhya Pradesh, Mohan Yadav, telah memerintahkan penangguhan terhadap tujuh teknisi, termasuk dua kepala teknisi, sebagai respons terhadap kesalahan dalam desain dan konstruksi flyover di Aishbagh. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan publik menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur.
Kecelakaan dan Desain Buruk Pada Flyover
Flyover yang menjadi pusat perhatian ini tidak hanya menarik perhatian karena desainnya yang menyimpang, tetapi juga karena adanya potensi kecelakaan yang tinggi. Tikungan tajam 90 derajat yang terdapat di jalur tersebut berisiko menyebabkan kendaraan kehilangan kendali. Apalagi, flyover ini melintasi jalur rel kereta api, yang menambah tingkat bahaya bagi para pengemudi.
Dalam sebuah pernyataan, Yadav mengemukakan, “Kelalaian serius diamati dalam pembangunan ROB Aishbagh, dan saya telah memerintahkan penyelidikan atas masalah tersebut.” Ini menunjukkan betapa pentingnya integritas dalam proyek infrastruktur, serta respons cepat pemerintah untuk mengurangi risiko lanjutan.
Analisis Kesalahan dalam Proyek dan Tindakan Selanjutnya
Pihak berwenang juga membentuk komite untuk melakukan perbaikan pada flyover yang bermasalah. Biaya pembangunan yang tinggi seharusnya sejalan dengan standar keselamatan yang ketat. Namun, informasi dari sumber terkait menunjukkan bahwa evaluasi desain awalnya tidak melibatkan koordinasi yang memadai antara perusahaan konstruksi dan pihak kereta api.
Komite telah mengajukan rekomendasi untuk mengurangi risiko pada tikungan tajam dan memperbaiki desain yang ada. Selain itu, mereka juga merekomendasikan agar kontraktor yang terlibat dalam proyek ini dimasukkan ke dalam daftar hitam. Langkah ini penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Menteri PWD Rakesh Singh menjelaskan bahwa selain memberikan rekomendasi untuk tindakan korektif, mereka juga akan menetapkan siapa yang bertanggung jawab atas desain dan pelaksanaan flyover tersebut. Hal ini penting untuk menjamin akuntabilitas dan menjaga standar kualitas dalam pembangunan infrastruktur.
Dalam menghadapi tantangan seperti ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur tidak hanya memenuhi kebutuhan awal tetapi juga menjaga keselamatan dan kenyamanan semua pengguna jalan.